Jumat, 06 April 2012

contoh aplikasi alat n' bahan IPA


FUNGSI APLIKATIF ELEKTROSTATIS DALAM KEGIATAN INDUSTRI
Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Konsep Dasar IPA
Dosen Pengampu : M. Nur Arifin, S. Pd.


KELOMPOK 4 (1F)
Disusun Oleh :
ROSDIANA DWIJAYANTI
10120310
  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
IKIP PGRI SEMARANG
2010







FUNGSI APLIKATIF ELEKTROSTATIS DALAM KEGIATAN INDUSTRI
  1. Tujuan:
Melakukan percobaan untuk memperoleh jenis muatan listrik statis
dengan cara menggosok

  1. Landasan Teori
Listrik statis adalah fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak.Dalam pembahasan mengenai listrik statis ini tidak membahas mengenai aliran muatan listrik . Namun yang menjadi pokok bahasan adalah interaksi antar muatan dan fenomena-fenomena yang disebabkan oleh adanya muatan listrik tersebut.
Terjadinya Listrik Statis
Kata “listrik” dalam bahasa Inggris electric,berasal dari bahasa Yunani
elektron, yang berarti “amber”. Amber adalah pohon damar yang membatu,
dan pengetahuan kuno membuktikan bahwa jika anda menggosok batang
amber dengan sepotong kain, maka amber menarik potongan daun kecil-kecil
atau debu. Batang karet keras, batang kaca, atau penggaris plastik, jika
digosok dengan sepotong kain juga akan menunjukkan “efek amber” atau
listrik statis sebagaimana yang kita sebut sekarang. Barangkali anda telah memiliki pengalaman tentang listrik statis yakni ketika anda menyisir rambut kering, atau ketika menyetrika baju nilon. Pada setiap kasus tadi, suatu benda menjadi “bermuatan” listrik karena proses gosokan dan dikatakan memiliki
muatan listrik




  1. Alat dan bahan:
1.      Merica bubuk
2.      Garam
3.      Penyaring bumbu dapur
4.      Sendok plastik
5.      Kain woll
  1. Langkah Kegiatan
1.      Hal pertama kali yang harus dilakukan adalah mencampur garam dan mrica bubuk kedalam suatu tempat
2.      Setelah semua bahan tersebut tercampur dengan merata kini cobalah untuk memisahkan mrica bubuk dari garam untuk melakukan nya dapat menggunakan tiga  cara seperti berikut
a.       Memisahkan bubuk mrica dari garam dengan memilihnya saatu persatu
b.      Gunakan lah penyaring bumbu dapur untuk memisahkan bubuk mrica dari garam
c.       Gosoklah sendok plastik dengan kain woll dan mendekatkan nya pada campuran garam dan mrica
3.      Dari ketiga cara yang telah kamu coba simpulkanlah percobaan metode mana yang paling efektif untuk memisahkan mrica dan garam.










E.     HASIL PENGAMATAN
Dari percobaan diatas dapat kita lihat bahwa mrica akan menempel pada sendok plastik tersebut.hal ini terjadi karena adanya daya listrik yang timbul akibat gosokkan sendok plastik pada benang wol tersebut. Pada  kasus tadi, suatu benda
menjadi “bermuatan” listrik karena proses gosokan dan dikatakan memiliki
muatan listrik.
No.
Pengamatan
Hasil pengamatan
1
Dengan memisahkan satu persatu
Tidak mungkin
2
Dengan menggunakan saringan
Akan memakan waktu yang sangat lama.
3
Dengan cara mengosok-gosok benang woll
Akan terlihat  mrica menempel satu persatu diatas sendok plastic tersebut.






F.      PEMBAHASAN
Franklin mengusulkan bahwa jumlah muatan yang dihasilkan oleh suatu
benda melalui suatu proses penggosokan, adalah sama dengan jumlah muatan
positip dan negatip yang dihasilkan. Jumlah bersih muatan yang dihasilkan
oleh suatu benda selama proses penggosokan adalah nol. Contoh, ketika
sendok plastik digosok dengan kain wol, plastik memperoleh muatan
negatip dan kain wol memperoleh muatan positip dengan jumlah yang sama.
Muatan-muatan tersebut dipisahkan, namun jumlah kedua jenis muatan
adalah sama. Ini adalah contoh dari suatu hukum yang berlaku sampai
sekarang, yang dikenal dengan nama hukum kekekalan muatan listrik
yang berbunyi:
Jumlah bersih muatan listrik yang dihasilkan pada dua benda
yang berbeda (sendok plastik dan kain wol) dalam suatu
proses penggosokan adalah nol.
Jika suatu benda atau suatu daerah ruang memperoleh muatan positif,
maka akan dihasilkan sejumlah muatan negatif dengan jumlah yang sama pada daerah atau benda di sekitarnya.

G .  KESIMPULAN
     Bila sebuah benda bermuatan positif disentuhkan dengan benda lain yang tidak bermuatan (netral),maka elektron-elektron bebas dalam
benda yang netral akan ditarik menuju benda yang bermuatan positif tersebut karena sekarang  kedua benda
tersebut kehilangan beberapa elektronnya, maka benda ini akan bermuatan positif. Proses demikian disebut memuati dengan cara konduksi atau dengan
cara kontak, dan kedua benda tersebut akhirnya memiliki muatan dengan tanda yang sama.
Bila benda yang bermuatan positip didekatkan pada benda yang
netral, tetapi tidak disentuhkan, maka elektron-elektron benda tidak
meninggalkan batang, namun elektron-elektron tersebut bergerak  menuju benda yang bermuatan, dan meninggalkan muatan positip pada muatan tersebut.